4 Pilihan Bahan dan Metode Finishing Furniture Terpopuler

4 Pilihan Bahan dan Metode Finishing Furniture Terpopuler

Desain Interior sekarang ini bukan hanya sebuah trend atau semata keindahan visual yang memanjakan mata, akan tetapi Desain Interior merupakan suatu kebutuhan yang selalu berkaitan antara tampilan ( estetik ) atau fungsi serta kebutuhan.

 

Berikut kami telah rangkum kan dalam tulisan 4 Pilihan finishing Desain Interior seperti Lemari, kitchenset, Cabinet, Rak TV, Cradenza yang paling populer dan sering di pergunakan beserta kelebihan dan kekurangan nya :

 

  1. Warna Natural

 

dengan menggunakan Kayu solid yang kaya akan pilihan serta variasi kita bisa dengan mudah menentukan warna serta motif yang di inginkan, Kayu Solid dengan warna natural juga memiliki nilai seni yang tinggi serta dapat menimbula suasana hangat di dalam interior rumah anda.

 

Kelebihan Kayu Solid

Kayu tersedia dalam berbagai serat, warna, dan juga tekstur. serta memiliki nilai seni dan menimbulkan suasana natural serta hangat

Kekurangan kayu solid

Terbatas nya ketersediaan kayu solid, perlu nya ketelatenan dalam peng aplikasi serta finishing natural dengan warna kayu solid, aspek perawatan yang perlu di pertimbang, harga yang variatif.

untuk kayu yang memilik serat bagus serta keras biasanya memiliki nilai atau harga yang tinggi selain dari ketersedian nya yang terbatas juga.

  1. High Pressure Laminate

Material untuk desain interior selanjutnya adalah High Pressure Laminate atau sering kita kenal sebagai HPL. dalam 10 terakhir penggunaan HPL sebagai bahan laminasi cukup meningkat signifikan selain pilihan motif yang banyak, harga nya nya pun cukup terjangkau apabila di bandingkan kayu solid yang mahal, selain itu peng aplikasi an nya yang mudah menjadi salah satu faktor yang layak anda pertimbangkan untuk finishing interior rumah tercinta.

High Pressure Laminates (HPL)  lebih tahan lama dan juga kokoh dibandingkan dengan Low Pressure Laminates (LPL).

Kelebihan

  • Harga Terjangkau
  • Daya Tahan cukup baik
  • Pilihan motif banyak
  • Pemasangan lebih mudah di banding kayu
  • Kecepatan dalam pabrikasi
  • Mudah di bersihkan

Kekurangan

  • Harus telaten dalam pengeleman
  • Hanya untuk indoor bukan outdoor
  • Bahan tidak dapat di perbaharui
  • Mudah mengelupas apabila tidak telaten dalam pengeleman.
  1. Kayu Veneer

Veneer addalah irisan atau lembaran kayu solid yang ditempelkan di atas substrat, sama seperti laminasi. Lembar ini kemudian diwarnai dan dipoles untuk mendapatkan warna dan tekstur yang diinginkan. Material veneer sering digunakan sebagai material pembuat kitchen set karena veneer memiliki keindahan kayu yang alami.

Kelebihan

Veneer kayu bersifat berkelanjutan dan lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu solid karena hanya irisan tipis kayu solid yang digunakan untuk menutupi area permukaan yang luas. Veneer dapat membuat dapur yang berpotensi keras terlihat lebih lembut. Veneer dapat dirawat untuk mencapai hasil akhir mattesemi-gloss dan high-gloss.

Kekurangan

Veneer cenderung berubah warna ketika mereka terkena cahaya alami. Sama seperti kayu, veneer juga perlu dipoles apabila sudah lama digunakan. Memolesnya pun harus dengan cara yang benar, karena apabila tidak akan ada bercak noda yang menempel pada permukaan veneer. Material veneer juga tidak tahan terhadap goresan.

  1. PVC

 

via pinterest.com

PVC atau Poly Vinyl Chloride adalah lembaran plastik yang dapat memberikan hasil akhir yang cukup kuat pada kabinet dapur dan juga kitchen set. Material ini mudah dipasang dan juga harganya cukup murah. PVC juga tahan air dan tahan minyak, sehingga pas sekali digunakan di kitchen set, khususnya untuk kamu yang sangat gemar memasak. Lembaran PVC biasanya tersedia dalam warna-warna yang terang seperti putih.

Kelebihan

Bahan ini anti rayap, anti korosi dan mudah dirawat. Sama seperti laminasi, lembaran PVC mudah didapat dan diganti. PVC adalah alternatif yang ekonomis yang kualitasnya lebih baik  dibandingkan dengan laminasi dan produk berbasis kayu.

Kekurangan

Lembaran PVC tidak memiliki beragam warna dan pola. Lembaran ini tidak tahan api dan dapat menguning karena usia. Hanya perangkat keras yang kompatibel dengan plastik yang dapat digunakan untuk engsel, gagang, dan trek. Beberapa plastik melunak seiring waktu, sehingga persendiannya kendur.

Add a Comment

Your email address will not be published.